Kuberitahu satu rahasia padamu, Kawan. Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya (Maryamah Karpov, Andrea Hirata, hal 433)



Tuesday, November 23, 2010

I (got to) Love My Days!!


3 minggu terakhir ini mengalir dalam satu kata… hectic. Kesibukan yang menguras energi; baik fisik, pikiran, maupun yang terberat… perasaan. Cukup banyak hal yang kualami sehingga automatically banyak yang kupelajari, kuambil hikmahnya, walaupun sebagai gantinya lots of feeling have been mixed up.

Kudampingi seorang sahabat yang mengalami kehilangan besar dan kusadari betapa rapuhnya manusia, betapa tak berdayanya manusia, dan sebaliknya, betapa manusia sebenarnya mampu untuk berdiri kembali and face the pain. Seringkali kehilangan adalah cara Tuhan membuat kita menyadari kuasa-Nya dan belajar menghargai apa yang kita miliki.

Kutemani seorang sahabat yang menghadapi masalah terberat seumur hidupnya. Masalah adalah cara Tuhan mendidik kita, membuat kita tumbuh menjadi lebih tangguh, strong karena pada hakekatnya there are no problems bigger than the human. Instead of “Oh, my God, I have a BIG problem!” kenapa tidak bilang “Hey, problem, I have a BIG God!” Aku selalu menyukai kutipan “Do your very best, then let God take care the rest!”

Kuhadapi teman-teman yang butuh benar-benar membaca & mendalami kutipan ini “What counts is not necessarily the size of the dog in the fight - it's the size of the fight in the dog” (Dwight Eisenhower), bahwa yang penting bukanlah ukuran fisik seseorang dalam suatu perjuangan namun seberapa besar jiwa pejuang yang ada dalam diri seseorang itulah yang jauh lebih penting. Ketika kita mengatakan bahwa “aku akan perform dalam pekerjaanku”, “aku akan perform dalam studiku”, actually how far you have tried, how hard you have fight it for?
Kusaksikan beda tipis antara percaya diri dan arogansi. Bagaimana percaya diri melambungkan seseorang dalam berpikir dan bertindak namun dalam ketidakhati-hatian, lebih satu langkah saja telah membuat rasa percaya diri itu menjadi arogansi. It won’t be nice and it won't do good in the future.

Hectic membuat hari-hariku cukup melelahkan but anyway, if you don't think every day is a good day, just try missing one (Cavett Robert), then well, I must say “I love my days!!”

No comments:

Post a Comment