Kuberitahu satu rahasia padamu, Kawan. Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya (Maryamah Karpov, Andrea Hirata, hal 433)



Showing posts with label Sharing. Show all posts
Showing posts with label Sharing. Show all posts

Sunday, January 22, 2012

Panti Jompo Harapan Jaya



Pada hari Sabtu, tgl 21 Jan'12 sekitar pukul 15.00 WIB kami telah melakukan kunjungan ke Panti Jompo Harapan Jaya di Titi Papan, Medan, untuk menyerahkan bantuan berupa beras, diapers untuk orang tua, minyak kayu putih, serta angpau. Untuk angpau langsung diserahkan kepada masing-masing penghuni Panti tsb, yang jumlahnya ada 46 orang.
On Saturday, 21st Jan'12 around 3 pm, we have visited a Nursing Home for the Elderly at Titi Papan, Medan, to hand some contribution of rice, diapers for the elderly, cajuput oil, & red-pockets. Red-pockets were handed directly to each of the Nursery Home occupants, total of 46 people.

Tidak semua penghuni Panti adalah orang tua; di antaranya terdapat juga pemuda yang cacat kaki dan wanita muda yang cacat mental. Terdapat 11 orang petugas di sana, di bawah pimpinan Sdr. Ahok. Bagi yang ingin berbagi, Sdr. Ahok dapat dihubungi di 0813-9781-4088.
Not all of the occupant are the elderly, there is a young man with handicapped legs and also young women with mental problems. There are 11 attendants under the supervision of Mr. Ahok. For they who want to contribute, Mr. Ahok can be contacted at his mobile phone 0813-9781-4088.

Terima kasih kepada teman-teman yang telah bersedia berbagi sehingga pemberian bantuan ini dapat terwujud. Kebaikan seperti bumerang, ia akan kembali. Tuhan memberkati.
Thank you to all friend who are willing to contribute that has made this sharing possible. Kindness is like a boomerang, it'll return. God bless.

Sunday, August 7, 2011

A Visit


Hari ini berkunjung ke Panti Jompo di daerah Titi Papan (Medan), ada 42 penghuni di sana. Orang tua/jompo, anak muda yang cacat kaki dan selalu dipukuli ibunya, lelaki 30an yang bermasalah...

Ketika kita melihat ini semua, belajarlah berbagi untuk mereka, belajarlah mensyukuri yang kita punya. Hidup terlalu singkat untuk disesali. Hidup akan lebih bermakna bila dijalani dengan penuh kesadaran.


Today went to visit Nursing Home for the Old at Titi Papan (Medan), with 42 people staying there. Old people, young legs-handicapped guy who was being beaten by his mom, guy in his thirties with problem...

When seeing these all, learn to share with them, learn to feel gratitude of what we have. Life is too short to feel sorry of. Life will be more meaningful if being gone through in consciousness.

Tuesday, November 23, 2010

P.A.Terima Kasih Abadi - Edisi Snack & Jas Hujan

Hari Sabtu, 26 Jun'10 kami berkunjung ke Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Jl. Pengayoman No.1 (daerah Jl. Danau Singkarak) dalam rangka menyerahkan hasil kontribusi. Kali ini edisi kontribusinya adalah snack dalam rangka libur sekolah dan jas hujan & payung dalam rangka akan masuk tahun ajaran baru. Selain itu, ada juga sumbangan beras & pakaian dari teman-teman.

Seperti tahun lalu, Bapak Pendeta Zendrato berencana membawa anak-anak berlibur setelah 1 tahun penuh bersekolah. Lokasi libur tergantung dari rezeki yang ada. Tahun ini kami membuat 110 paket, yang berisi minuman, krupuk, kacang, biskuit, jelly, bonbon, coklat berikut 2 ayat Alkitab.

Juga kami serahkan dana tunai u/ bantuan sewa transportasi. Kami pesankan ke anak-anak u/ berlibur dengan gembira, tetap menjaga lingkungan (artinya sampah tidak dibuang sembarangan, plastik + botol dikumpulkan kembali), menuruti instruksi Pimpinan Rombongan, & tentunya tetap bersyukur atas semua berkat yang ada. Satu paket berupa minuman gandum & biskuit juga diserahkan untuk Pak Pendeta & istri.

Berikut kami sumbangkan juga 50 buah jas hujan (ukuran anak-anak & dewasa) serta 30 buah payung (aneka ukuran). Selama ini anak-anak selalu basah kuyub saat tiba di sekolah bila hujan (seluruh anak menempuh perjalanan ke sekolah dengan jalan kaki). Ada juga sumbangan 5 sak beras @10kg serta pakaian u/ anak-anak. Semoga bermanfaat.


Perkembangan Panti slow but sure. Saat ini pembangunan mess sedang dilakukan bertahap berkat bantuan kontributor. Anak-anak juga bercocok tanam (pisang, jagung, dll) dan beternak ayam. Bantuan pada edisi sebelumnya (alat olahraga & alat musik) dimanfaatkan dengan baik, di mana pada Acara Lions Club "Impian 1000 anak", anak-anak berhasil menyabet 3 juara, yaitu Juara Menyanyi Grup, Juara Menyanyi Solo, & Juara Kebersihan. Juga di kesempatan lainnya, ada anak-anak yang menjuarai pertandingan tenis meja serta Lomba Cerdas Tangkas di sekolahnya. Bravo!!!

Bagi teman-teman yang ingin ikut membantu, silakan berkunjung ke Jl. Pengayoman No.1 Medan (daerah Jl. Danau Singkarak) atau hubungi Pak Zendrato di 081375371709.

Terima kasih atas partisipasi teman-teman di Edisi Kontribusi Snack & Jas Hujan ini. Edisi Kontribusi berikutnya adalah berkaitan dengan Kesehatan. God bless!!

P.A.Terima Kasih Abadi - Jembatan & Artikel Analisa

Tgl 25 Okt'10 aku menghadiri acara syukuran di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi, untuk mensyukuri berkat-berkat di saat yang hampir bersamaan: jembatan kecil mereka selesai dibangun oleh donatur, jalan kecil menuju lokasi panti diaspal, dan artikel tentang Panti yang saya tulis telah dimuat di Harian Analisa (Minggu, 25 Okt’09, hal 20).

Para tamu dipersilakan mengambil makanan dan duduk di kursi yang telah disediakan. Aku memilih mengambil makanan dan duduk di lantai bersama dengan para anak Panti. Aku mengambil tempat di barisan paling belakang dan mereka yang duduk di depanku tentunya dengan posisi membelakangiku, segera berbalik menghadap karena merasa tidak sopan membelakangi tamu. Setiap mereka akan berlalu di depanku, mereka akan membungkukkan tubuh. Selesai aku makan, mereka mengambil piring kotor dariku dan membawakanku air untuk cuci tangan (karena aku makan seperti mereka, dengan tangan, bukan dengan sendok). Sungguh host yang baik!

Selesai makan, mereka mulai menagih janji kuis yang beberapa bulan lalu sempat kujanjikan namun belum kupenuhi karena kesibukan kerja. Dimas, anak kelas 6 SD yang paling menonjol dan paling ambisius, mulai memberi saran ini dan itu. Aku tersenyum, senang melihat antusiasmenya yang didukung teman-temannya yang lain. Kemudian aku bertanya di mana buku-buku bacaan mereka. “Di pondok, Kak, di luar sana.” “Kalian punya pondok baca?” Mereka mengangguk. “Aku mau lihat dong!” “Hah?! Kita bersihkan dulu ya?” “Hayo, mau dilihat, baru dibersihkan ya?” Mereka tersenyum malu dan segera menghambur keluar. Aku ikuti mereka dan sampai di pondok sederhana, tempat mereka biasa nongkrong membaca. Dalam kesederhanaan, pondok itu dengan buku-buku bekas hasil sumbangan, menjadi hiburan mereka.

Setelah itu aku ngobrol bersama pengurus Panti. Jembatan yang baru selesai dibangun ini benar-benar sangat membantu anak-anak. Bayangkan, tanpa jembatan ini mereka harus berjalan berjalan memutar kira-kira 1,6 km (!) setiap akan keluar dari dan kembali ke lokasi Panti menuju jalan besar. Jembatan bercat merah di atas sungai kecil ini telah menghubungkan Panti dengan jalan kecil yang langsung terakses ke jalan besar, menghemat waktu dan tenaga setiap anak. Bantuan dari donatur ini sungguh-sungguh amat berharga!

Panti Asuhan ini masih membutuhkan bantuan. Bagi yang ingin tahu lebih jauh atau ingin berkunjung, silakan hubungi Pak Pendeta Zendrato di 0813-75-371709 atau di 061-6620556 atau datang langsung ke Jl. Pengayoman Ujung No. 1 Medan (daerah Jl. Danau Singkarak).

MUJIZAT ITU NYATA... MELALUI TANGAN KITA YANG PEDULI.

P.A.Terima Kasih Abadi - Edisi Kunjungan ke Museum

Sabtu, 09 Jan'10

Sebagaimana dijanjikan, 3 anak pemenang Kuis pada kunjungan ke Panti seminggu lalu, yaitu Saroli Dimas Zai/Dimas (12 tahun), Irwan Syahputra Duha/Irwan (15 tahun), & Berto Hulu (14 tahun) dibawa ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery/Rahmat Museum di Jl. S. Parman No. 309 Medan, dengan didampingi kakak mereka dari Panti, yaitu Budinia Telaumbanua/Nia (24 tahun).

Kami berangkat dari Panti sekitar jam 14.45 WIB dan langsung menuju Rahmat Museum. Setelah membeli tiket paket, yang termasuk di dalamnya Night Safari Pass, pukul 15.15 WIB kami memulai tur keliling museum yang pengembangan gedungnya selesai pada Okt'07 lalu. Dengan sekitar 1.000 spesies satwa dari berbagai negara, yang diawetkan dan ditata sedemikian alaminya, mengundang decak kagum kami.

Setelah sekitar 15 menit keliling di lt. I, kami memasuki Night Safari. Pada awalnya para anak agak ketakutan karena di dalamnya gelap dan lampu hanya muncul sebentar-sebentar. Dengan tata suara dan letak yang membuat serasa di hutan, kami saling bertanya-tanya bagaimana kalau kami semua saat ini ada dalam hutan benaran. Semuanya bergidik. Kelucuan terjadi ketika Irwan secara tidak sengaja bersentuhan dengan ular yang telah diawetkan. Karena kaget, Irwan berteriak ketakutan. Ruang Night Safari ini tidak terlalu besar, hanya sekali putaran telah selesai namun para anak betah di dalam (walau gentar pada awalnya) sehingga kami menghabiskan sekitar 15 menit di sini. Sayangnya tidak diperkenankan foto di dalam dan kalaupun diizinkan, kameraku tidak mampu mengakomodir tingkat kegelapan di dalam. Jadi kami 'balas dendam' dengan foto sebanyak-banyaknya di ruang museum 3 tingkat ini (lt. IV digunakan untuk seminar dll).

Tanpa diminta, Dimas, Irwan, & Berto mulai mencatat spesies yang menarik bagi mereka. Karena melihat mereka banyak mencatat, maka kuberitahukan kepada mereka agar masing-masing membuat karangan tentang kunjungan mereka ke museum ini.


Kekaguman kami bertambah melihat banyaknya piala yang berderet di lt.III, berikut sertifikat. Belum lagi foto-foto Bp. Rahmat Shah; baik dengan keluarga, pejabat pemerintah, sampai artis.

Lebih 1 jam kami di dalam dan pukul 16.40 WIB kami meninggalkan museum untuk selanjutnya acara makan-makan. Setelah itu kami kembali ke Panti sekitar pukul 18.00 WIB. Semoga kunjungan ini bermanfaat bagi mereka. Kita nantikan hasil karangan Dimas, Irwan, & Berto!!
DIMAS (12 tahun)

IRWAN (15 tahun)

BERTO (14 tahun)

NIA (24 tahun)





P.A.Terima Kasih Abadi - Edisi Alat Musik & Alat Olahraga


Minggu, 03 Jan’10 – 13.59 WIB s/d 16.00 WIB


Kunjungan kali ini telah direncanakan berbulan-bulan sebelumnya, bahkan salah satu acara berupa Kuis telah diumumkan ke anak-anak ½ tahun yang lalu. Jadi mereka cukup menunggu ketibaan hari ini.

Acara dimulai dengan pemberitahuan bahwa 1 anak hanya bisa mengikuti 1 acara sehingga yang lain bisa kebagian. Didahului dengan menyanyi solo oleh 3 anak perempuan usia SD, yaitu Theresia, (10 tahun), Lidia (8 tahun), & Loverlina (8 tahun) yang mengajukan diri sendiri untuk bernyanyi. Atas keberanian mereka tampil ke depan, masing-masing diberi hadiah pin rambut & bros baju setelah selesai menyanyi.


Atas ide putri saya, maka 2 anak usia SD juga, diminta tampil ke depan di acara menyusun kartu nama bulan (Jan s/d Des). Di sini sempat terjadi kebingungan pada kedua peserta, yaitu Lislina & Talenta karena nama bulan ternyata dalam Bahasa Inggris. Anyway, susun-susunnya selesai setelah 2 menit & kedua gadis cilik menerima hadiah pin rambut & bros baju atas partisipasinya.


Kemudian 9 anak dalam acara selanjutnya, yaitu membaca dengan ekspresi & didukung oleh anak lain sebagai tokoh dalam cerita. Cerita I, yaitu Labu Ajaib, dengan Intan (11 tahun) sebagai Si Pembaca Cerita sedangkan para tokoh cerita adalah Desman sebagai Ayah, Nani sebagai Ibu, Rensi sebagai Lili si Anak, & Hari sebagai si Labu Ajaib. Cerita II, yaitu Katak & Ulat, dengan Filipus (11 tahun) sebagai si Pembaca Cerita dan para tokoh cerita, yaitu Simon sebagai si Katak, Defirman sebagai si Ulat, & Suma sebagai si Serigala. Pembaca Cerita wajib membaca ceritanya dengan penuh ekspresi dan para tokoh wajib memperagakan. Sebagai catatan, cerita ini tidak pernah mereka baca atau dengar sebelumnya, jadi seluruh adegan sifatnya spontan. Banyak tawa di acara ini karena anak-anak dengan sifat alami fun in everything, selalu berhasil memancing tawa. Apalagi ada pasangan ayah & ibu, Lilis & Labu Ajaib, wah, mereka mulai men-siut-siut layaknya menjodoh-jodohkan teman. Hehehehe… Selesai acara, Intan & Filipus mewakili teman-teman yang lain menerima 2 buah bola soccer untuk Panti.


Menyusul acara menyanyi untuk usia remaja. Kali ini Yusman (17 tahun) & Dewima (21 tahun) mengajukan diri, bernyanyi solo sepenuh hati. Keduanya memiliki suara yang bagus dan sifat malu-malu yang malah membuat mereka justru kelihatan manis. Selesai menyumbangkan nyanyian, kepada mereka, diserahkan 2 buah pianika untuk Panti.


Sebelum memasuki acara Kuis, diselingi terlebih dulu dengan game peragaan. Pertama oleh Irwanto, yang mana kepadanya diperlihatkan raket badminton dan dianya harus memperagakan tanpa suara kepada anak-anak yang lain untuk kemudian ditebak. Ada yang menebak volley, basket, sampai tebakan benar yaitu badminton. Irwanto kemudian menjadi wakil untuk menerima 4 buah raket + 1 lusin cock untuk Panti. Lalu ada pula Analisa (22 tahun) yang memperagakan senter dan karena kepiawaiannya, langsung tertebak! Maka diserahkan kepadanya 2 buah senter+baterai untuk Panti.

Memasuki acara puncak yang ditunggu-tunggu, yaitu Kuis dengan 6 peserta yang bermain single (bukan kelompok), di mana untuk Juara I s/d III akan dibawa ke Museum Rahmat Jl. S. Parman sedangkan Juara IV s/d VI akan memperoleh hadiah perlengkapan sekolah. Untuk pesertanya, Pak Pendeta Zendrato yang memilih, yaitu Rosniati Halawa (11 tahun), Niat Sehati Lase (13 tahun), Perasaan Hulu (15 tahun), Saroli Dimas Zai (12 tahun), Berto Hulu (14 tahun), & Irwan Syahputra Duha (15 tahun). Aturan mainnya, yakni ada soal yang sifatnya bergiliran & ada yang rebutan, dengan cara tunjuk tangan dan setelah dipersilakan, baru bisa menjawab, di mana untuk jawaban benar mendapat nilai 10 sedangkan jawaban salah dikenakan -5. Total soal diberikan ada 60 soal --> Matematika (20 soal), Agama Kristen (6 soal), Sains (4 soal), B. Indonesia (5 soal), B. Inggris (13 soal), Geografi (5 soal), & Tebakan (7 soal). Kuis berjalan cukup seru, khususnya pada soal rebutan. Matematika & Tebakan mendapat respon yang lebih seru berbanding bidang lainnya. Secara umum, anak-anak antusias namun agak pendiam saat tiba di bidang B. Inggris. Jadi bila ada yang mau membantu meningkatkan B. Inggris mereka, well, welcome sekali!




Sambil menunggu perhitungan nilai, dipanggillah siapa yang berulangtahun di bulan Januari. Ternyata ada 4 anak dan mereka diminta untuk membagikan 110 snack kepada seluruh temannya setelah lagu Happy Birthday dinyanyikan untuk mereka.

Perhitungan nilai sudah kelar… Niat Sehati Lase = Juara IV (nilai 10), Perasaan Hulu = Juara V (nilai 25), & Rosniati Halawa = Juara VI (nilai 40), mendapat bingkisan berupa perlengkapan sekolah.


Sedangkan Saroli Dimas Zai = Juara I (nilai 125), Irwan Syahputra Duha = Juara II (nilai 95) & Berto Hulu = Juara III (nilai 85) akan dibawa ke Museum Rahmat hari Sabtu mendatang, yang mana pembelian tiket masuknya menggunakan honor hasil menulis artikel tentang Panti ini yang telah diterbitkan Harian Analisa tgl 25 Okt’09 yang lalu. Saroli Dimas Zai, yang biasa dipanggil Dimas, paling kelihatan bahagianya karena bakal berkunjung ke Museum. Kepada mereka bertiga telah dipesan untuk membawa buku notes saat berkunjung ke sana nantinya.


Sebagai penutup, yaitu penyerahan foto anak-anak selama tahun 2009 yang telah dibingkai, disambut dengan amat sangat heboh, khususnya ketika lembar koran yang menutupi bingkai dibuka. Semuanya langsung berkerumun, menumpuk jadi satu. Fun sekali and it’s really a joyful thing to see them so happy seeing themselves captured in photos & framed! Lalu ada penyerahan artikel tentang Panti, yang juga telah dibingkai, dan terakhir penyerahan alat musik organ. Pak Pendeta Zendrato menutup acara dengan himbauan agar anak-anak lebih giat belajar & rasa terima kasih untuk apa yang telah dilakukan bagi anak-anak Panti. Niat Sehati, gadis cilik pintar ini kemudian mewakili anak-anak yang lain mengucapkan terima kasih.

Sebelum meninggalkan Panti, beberapa anak bermain pingpong yang merupakan bagian dari kontribusi kali ini. Perlengkapan pingpong ini telah lebih dahulu dikirim ke Panti tgl 28 Des’09 lalu.


Keseluruhan dana terkumpul telah dibelikan alat musik dan alat olahraga, sedangkan kontribusi lainnya dalam bentuk snack, pakaian, sabun mandi, sikat gigi, odol, sampo, pembalut, lotion anti nyamuk, senter, & buku telah diserahkan ke Panti; baik dalam bentuk hadiah permainan maupun penyerahan langsung.





Terima kasih atas kontribusi & partisipasinya. Your attention, care, & kindness are deeply appreciated. May God bless all of us…