Kuberitahu satu rahasia padamu, Kawan. Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya (Maryamah Karpov, Andrea Hirata, hal 433)



Monday, November 22, 2010

The Alchemist


Tiap orang punya impian namun tak semua punya 'nyali' untuk benar-benar fokus ke impiannya, chase & make dreams come true. Paulo Coelho, penulis kelahiran Brazil dengan latar belakang kehidupan pribadi yang kurang menyenangkan, menuliskan dengan indah dalam "The Alchemist". "Sebelum mimpi bisa terwujud, Jiwa Dunia menguji segala sesuatu yang telah kita pelajari sepanjang jalan. Bukan karena dia jahat, melainkan agar selain mewujudkan impian kita, kita juga menguasai pelajaran yang kita peroleh dalam proses mewujudkan impian itu. Dan di titik inilah kebanyakan orang biasanya menyerah. Di titik inilah orang biasanya mati kehausan padahal dia sudah melihat pohon kurma di kejauhan... Saat yang paling gelap di malam hari adalah saat menjelang fajar."

Banyak kutipan bagus dalam buku ini yang bisa dijadikan motivasi untuk yang belum dan sedang mengejar impian. Let me share with you:

- Daya ini mempersiapkan rohmu dan kehendakmu sebab ada satu kebenaran mahabesar di planet ini: siapapun dirimu, apapun yang kau lakukan, kalau engkau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, itu karena hasrat tersebut bersumber dari jiwa jagat raya. Itulah misimu di dunia ini. Dan bila kau benar-benar menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu membantumu mendapatkannya.
- Satu-satunya kewajiban sejati manusia adalah mewujudkan takdirnya.
- Jangan pernah berhenti bermimpi. Ikutilah pertanda-pertanda.
- Tuhan selalu ada di dekat orang yang hendak mewujudkan takdirnya.
- Dengarkan suara hatimu. Hatimu tahu segalanya, sebab hatimu berasal dari Jiwa Dunia dan suatu hari nanti akan kembali ke sana. Di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada.
- Orang-orang takut mengejar impian mereka yang paling berharga sebab mereka merasa tidak layak mendapatkannya atau tidak akan pernah bisa mewujudkannya. Rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri. Dan tak ada hati yang menderita saat mengejar impiannya sebab setiap detik pencarian itu bisa diibaratkan pertemuan kembali dengan Tuhan dan keabadian.
- Jauh lebih baik mati saat di tengah usaha mencoba mewujudkan takdirmu daripada seperti jutaan orang lainnya yang bahkan tidak pernah tahu takdir mereka. Biasanya justru karena takut matilah, orang jadi lebih sadar akan hidup mereka.

This is a recommended book for they who need a booster on the way to gain their dreams. Let your heart be your guide!

No comments:

Post a Comment