Sudah sewajarnya manusia merasa tidak puas. Itulah yang melahirkan inovasi demi inovasi. Namun di balik ketidakpuasan, apakah rasa terima kasih kita, our gratitude over what we have, tidak ada sama sekali? Setiap aku merasa tidak puas, aku akan segera membuka file foto anak-anak Panti Asuhan yang aku kunjungi. Dalam keterbatasan mereka; makan yang terancam, not to mention education continuity, I stare on their smiles captured in those photos I have taken. Aku jadi malu atas ketidakpuasanku, atas ketidaktahuanku untuk merasa bersyukur. Smiling even when you are in limited condition, is one of the reflextion of your gratitude. Hanya tersenyum saja walau dalam keterbatasan, itu saja sudah merupakan salah satu cermin rasa bersyukur kita.
Let's try this for one whole week... Coba ini selama seminggu penuh and let me know how you feel then...
- Saat bangun tidur, BERSYUKURLAH, karena ada yang mau bangun dari tempat tidur saja tidak bisa atau malah tidak bangun-bangun lagi alias rest in peace when in sleep. Jadi don't fuss with your bed is not a King Koil!
- Saat duduk di pinggiran tempat tidur, bersiap untuk memulai aktivitas, BERSYUKURLAH, karena kita masih bernapas, oksigen masih free to be gotten, tidak perlu bayar. Pikirkan ada yang dipasangkan selang oksigen ke hidung dan oksigen itu harus dibayar kan?
- Saat sedang mandi pakai liquid body shampoo, BERSYUKURLAH, karena ada uang lebih untuk membeli cairan mandi yang harum-harum. Atau kalau pakai sabun, BERSYUKURLAH, karena setidaknya masih bisa membeli sebatang sabun. Pikirkan mereka yang asal mandi saja bahkan dengan air got.
- Saat sedang berpakaian, BERSYUKURLAH, karena masih ada pilihan baju mana yang mau dipakai. Pikirkan mereka yang hanya punya satu baju melekat di badan.
- Saat sarapan, BERSYUKURLAH, karena banyak yang skip sarapan mereka agar anak-anak atau adik-adik mereka bisa makan berhubung stok makanan terbatas.
- Saat mau berangkat sekolah, kuliah atau kerja, BERSYUKURLAH, masih bisa pergi ke sekolah atau tempat kerja. Banyak lho yang sudah putus sekolah, drop out kuliah, pengangguran, di-PHK, karena alasan ekonomi.
- Bila berangkatnya dengan mobil ber-AC, BERSYUKURLAH, bisa cozy di tengah panas mendera dan tidak kena hujan, malah kadang bisa sambil dengar siaran radio atau lagu favorit. Atau kalau dengan mobil tanpa AC, TETAPLAH BERSYUKUR, karena aman dari hujan walau agak panas. Atau dengan sepeda motor, TETAP JUGA BERSYUKUR, setidaknya bisa sampai di tujuan lebih cepat karena bisa nyelip di antara kemacetan. Ataupun dengan beca mesin/dayung, BERSYUKURLAH, karena punya uang lebih untuk bayar ongkos beca dan ikut berperan di roda perekonomian dengan memberi penghasilan kepada abang tukang beca:) Nah, kalau jalan kaki, ya TETAP BERSYUKUR, karena ada orang yang tidak punya kaki sama sekali. Jadi kalau kita masih mampu berjalan, thanks God I have legs!
- Di tempat kerja, ada yang ngejengkelin atau ada yang berjalan tidak seperti yang kita inginkan? BERSYUKURLAH karena masih punya emosi daripada hidup datar-datar saja, no emotion being tickled? Istilah temanku, dinamika dunia kerja.
- Saat lunch, BERSYUKURLAH, you are having 2nd meal in a day. Ada yang no meal in days!
- Gaji naik tapi sedikit? BERSYUKURLAH daripada tidak naik sama sekali. Gaji tidak naik alias tetap saja? BERSYUKURLAH daripada di-PHK? Nah, kalo di-PHK? BERSYUKURLAH juga!! If you believe in God, be sure, He is guiding you to a better way...
- Mau pulang ke rumah, macet? BERSYUKURLAH. This is your chance to look around, akan selalu ada yang bisa diambil hikmahnya di sekeliling kita. Kalau biasanya kita sibuk ngebut biar cepat sampai di rumah, inilah waktu yang pas untuk ngelirik kanan-kiri, merefleksi diri.
- Sampai di rumah, ibu ngomel? Istri bawel? Anak rewel? BERSYUKURLAH, you have a home!! Mau rumah sendiri, numpang, nyewa, bahkan nge-kos, you are not homeless. Kalau ada pergerakan/reaksi saat tiba di rumah, consider it as a welcome home greeting. Ada lho orang yang punya banyak rumah, kaya, ada istri & anak namun kalau pulang, sepi, tidak ada yang nyambut karena semuanya cuek. Sedih kan?
- Saat makan malam, wow, BERSYUKURLAH, you are having complete makan 3x sehari. Bayangkan ada yang mengais-ngais mencari makan bahkan di tong sampah. And you are sitting in a chair with nyummy meals infront of you.
- Trus kalau akan beranjak tidur, BERSYUKURLAH, you have finished your day safely dan bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang. Pikirkan mereka yang harus terus mengais rezeki bahkan di malam hari.
Gratitude is also about mindset. How you view things and choose your attitude towards it. Aku percaya bersyukur akan menarik lebih banyak hal positif ke dalam hidupku yang nantinya akan meningkatkan kualitas hidupku pula. Have you said thanks over what you have, whatever you get thru, whatever it is? Be sure, di balik segala sesuatu, ada hikmahnya. So always be gratitude!!!
No comments:
Post a Comment