Kuberitahu satu rahasia padamu, Kawan. Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya (Maryamah Karpov, Andrea Hirata, hal 433)



Tuesday, November 23, 2010

Menjadi Diri Sendiri... The Intro

Pencarian jati diri umumnya dimulai saat di usia remaja. Kita banyak menemui orang, atau bahkan kita sendiri, yang ingin menjadi seseorang, to be somebody. Melihat aktris, kita ingin menjadi seperti mereka. Melihat atlet, mau juga jadi seperti itu. Atau ketika melihat para profesional yang berkantor di gedung megah, wah kita putuskan itulah cita-cita kita. But, have you ever really asked yourself? Ralph Ellison, seorang penulis, menuliskan dengan baik dalam "Battle Royal". Ini kutipan versi aslinya:

All my life I had been looking for something, and everywhere I turned someone tried to tell me what it was. I accepted their answers too, though they were often in contradiction and even self-contradictory. I was naïve. I was looking for myself and asking everyone except myself questions which I, and only I, could answer. It took me a long time and much painful boomeranging of my expectations to achieve a realization everyone else appears to have been born with: that I am nobody but myself.

Sepanjang hidupku, aku terus mencari sesuatu, dan di setiap tempat aku berbalik pada seseorang yang mencoba mengatakan siapa aku ini. Aku menerima jawaban mereka juga walaupun berlawanan. Aku ini naif. Aku mencari diriku sendiri dan bertanya pada setiap orang, kecuali diriku sendiri yang sebenarnya merupakan penjawab tunggal yang mampu menjawabnya. Memakan cukup panjang waktuku dan banyak kesakitan yang menghantamku balik untuk akhirnya menyadari bahwa setiap orang itu terlahir untuk tidak menjadi siapapun tapi menjadi dirinya sendiri.

No comments:

Post a Comment