Kuberitahu satu rahasia padamu, Kawan. Buah paling manis dari berani bermimpi adalah kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan menggapainya (Maryamah Karpov, Andrea Hirata, hal 433)



Tuesday, April 12, 2011

Beautiful Morning

Beberapa hari lalu, dalam perjalanan ke Kantor, aku membeli koran dari seorang ibu. Suatu aktivitas singkat yg amat sangat biasa, membeli koran pagi. Namun reaksi si Ibu benar-benar membuatku takjub. Dengan sigap, beliau menyodorkan korannya dan sambil menerima uang, dengan senyum lebar & mata bersinar, si Ibu mengucapkan terima kasih dengan penuh semangat; bukan berlebihan namun atmosfer bersyukurnya benar-benar terasa. Dan teman-teman, harga koran itu hanya Rp 1.000,- Rezeki akan selalu bersamamu, Bu...

Di lain waktu, aku membaca artikel di koran tentang seorang ibu yg berprofesi sebagai tukang parkir. Seorang wanita perkasa yg melakoni profesinya dengan semangat & rasa syukur. Di artikel tsb, si Penulis ada menuliskan ucapan si Ibu yg layak diingat, "Bukankah hidup ini indah, Nak?" Ucapan seorang wanita yg harus menahan terik & debu, mengatur kendaraan, dengan penghasilan secukupnya! Rezeki akan selalu bersamamu juga, Bu...

Few days ago on way to office, I bought a newspaper from a woman. A very common short activity, buying morning paper. But the reaction from the woman really amazed me. Quickly she handed me the paper & while accepted the money, with a huge smile & sparkling eyes, the woman said 'thank you' in high spirit; not overreacted but her gratitude atmosphere really felt. And my friends, the paper only costed Rp 1.000,- Fortune will always be with you, Mam...

Another time, I read an article in newspaper about a mother who works as parking worker (parker). A tough woman who works in high spirit & full of gratitude. In the article, the writer wrote the woman's saying that's worth to be remembered, "Don't you think this life is beautiful, Kid?" These are words came from a woman who has to bear heat & dust, arranging cars, with a not-so-much income! Fortune will always be with you, too, Mam...

No comments:

Post a Comment